Senin, 12 Februari 2018

CILEGON,LOCAL1NEWS.com- SMA IT Raudhatul Jannah (RJ) Cilegon, kembali menggelar kegiatan rutin tahunan untuk kelas XII, yakni program pengabdian masyarakat (PM) tahun pelajaran 2017/2018. Kesempatan kali ini, PM siswa SMA IT RJ Cilegon, berlangsung pada 31 Januari-2 Pebruari, dipusatkan di Kampung Sirongge, Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Seperti dijelaskan Najaruddin,  ketua pelaksana kegiatan, bahwa dalam kegiatan ini peserta didik akan menerima pelajaran dan makna kehidupan bermasyarakat yang tidak akan mereka dapatkan di kelas. “Peserta didik akan diterjunkan langsung di tengah masyarakat untuk berinteraksi sosial secara langsung. Mereka kita bagi dalam beberapa kelompokk kecil yang masing-masing berjumlah lima orang. Selanjutnya di tempatkan di rumah-rumah warga dengan tujuan untuk mengikuti segala aktivitas yang dilakukan si pemilik rumah atau orangtua angkat mereka selama mengikuti program,” papar Najarudin, kemarin.

Selain mengikuti aktivitas keseharian warga,  siswa juga diminta untuk dapat berbagi dengan peserta didik warga Desa Angsana. Baik itu berbagi secara materiil berupa sembako dan pakaian,  maupun non materil berupa berbagi pengetahuan dengan cara mengajar. “Sekolah yang kami jadikan lokasi program mengajar adalah  SDN Sirongge,  MTs dan MI Al-A’raaf,  MTs Al-Khairiyah Sirongge,  MDTA Sirongge,  dan PAUD Al-Mukarromah Sirongge,” jelasnya.

Kepala SMAIT RJ Cilegon,  Didi Kurniawan, mengungkapkan, sasaran program PM adalah silaturahmi, edukasi, dan berbagi.  “Pendidikan tidak seutuhnya didapatkan dari kelas,  melainkan sebagian besar ilmu ada di luar kelas,  sehingga dengan kegiatan ini, setelah lulus nanti mereka  tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi memiliki kecerdasan dan kepekaan sosial sesama,” tutup Didi. (*/aji/aka-L1N)




Minggu, 11 Februari 2018

Cilegon- SMAIT Raudhatul Jannah selalu mengadakan outting class di semester genap, tujuannya supaya peserta didik tidak merasa bosan dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu kegiatan yang dilakukan peserta didik kelas XI yakni Goes To Campus, pada tanggal 31 Januari sampai dengan 2 Februari, tempat yang dipilih untuk kegiatan GTC kali ini yakni Kota Semarang. Menurut ketua panitia kegiatan ini yakni Mia Ayutrisna, Peserta didik tahun ini akan mengunjungi Universitas Negeri Diponegoro dan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. "Dua kampus yang akan kita kunjungi di kegiatan gtc tahun ini, semoga anak-anak bisa senang." 
Perjalanan yang memakan waktu sampai 12 jam ini membuat anak-anak harus bermalam di bis, sampai subuh akhirnya kita beristirahat dan menyambangi Masjid Agung Jawa Tengah, untuk beristirahat dan melakukan sholat subuh berjamaah. 
Setalah itu, perjalanan dilanjutkan ke UNDIP untuk mendengarkan pengarahan mengenai kampus dan jurusan yang ada. Peserta didik IPA menyambangi Fakultas Pertanian dan Peternakan Undip, sedangkan peserta didik IPS menyambangi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Undip. Selain UNDIP, kampus yang kedua disambangi yakni PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) di sana peserta didik antusias untuk mencoba melakukan simulasi menjadi nahkoda kapal, sambutan yang sangat luar biasa membuatk semakin hangat tali persaudaraan yang terjalin.